Pages

Wednesday, August 22, 2018

Satu Sapi di Istiqlal Salah Alamat

Jakarta: Masjid Istiqlal menyelenggarakan pemotongan hewan kurban pada Iduladha 2018. Satu ekor sapi di Masjid Istiqlal terpaksa dikembalikan karena salah alamat. 

"Ada satu sapi yang salah alamat. Seharusnya sapi tersebut dikirim di daerah Cideng, dekat Istiqlal," kata Kepala Bagian Protokoler Masjid Istiqlal, Abu Hurairah, Rabu, 22 Agustus 2018. 

Abu mengatakan kesalahan itu terjadi karena pengantar mengira sapi dialamatkan ke Masjid Istiqlal. Setelah berkomunikasi dengan pemilik, pihak Istiqlal mengembalikan sapi tersebut ke alamat seharusnya. 

"Setelah kami berbicara dengan pemilik sapi tersebut akhirnya kami menyerahkan sapinya karena niatnya bukan di Istiqlal, tapi niatnya di daerah Cideng," tandas Abu. 

Dengan demikian, total sapi yang akan disembelih di masjid terbesar se-Asia Tenggara itu menjadi 25 ekor dari sebelumnya diumumkan 26 ekor sapi dan 17 ekor kambing. 

(Baca juga: Pembagian Daging Kurban Langsung ke Warga Lebih Manusiawi)

Meski jumlah hewan kurban di Masjid Istiqlal tahun ini lebih sedikit dari tahun lalu, Abu optimistis, jumlahnya akan mencukupi untuk mustahik-mustahik yang telah didata. Sebab, bobot sapi-sapi tahun ini lebih besar. 

"Rata-rata hampir di atas 1.000 kilogram, atau satu ton," tandas dia. 

Proses penyembelihan hewan kurban di Masjid Istiqlal dimulai pukul 16.40 WIB. Dari jumlah hewan ternak yang ada, pihak Istiqlal menargetkan akan mendistribusikan sekitar 6.000-7.000 kantong daging, dengan berat perkantongnya 1 kilogram. 

Rencananya petugas akan mulai mendistribusikan daging kurban ke rumah-rumah warga mulai pukul 19.00 WIB malam ini. Pihak Istiqlal memprioritaskan mustahik yang bermukim di sekitar masjid. 

Seperti diketahui, Masjid Istiqlal menjadi tempat langganan pejabat negara menyalurkan hewan kurbannya. Tokoh-tokoh nasional yang menyumbangkan hewan kurban di Istiqlal di antaranya Presiden Joko Widodo, Wakil Presiden Jusuf Kalla, Presiden RI ke-5 Megawati Soekarnoputri, Ketua DPR Bambang Soesatyo, Kapolri Jenderal Tito Karnavian, hingga sejumlah menteri Kabinet Kerja.

(REN)

Let's block ads! (Why?)

http://news.metrotvnews.com/peristiwa/ybJ6jDmb-satu-sapi-di-istiqlal-salah-alamat

No comments:

Post a Comment