Pada pertandingan di JI Expo, Kemayoran, Jakarta, Jumat malam, lifter kelahiran 1 Januari 1990 itu berhasil mengangkat barbel seberat 361 kilogram unggul satu kilogram atas peringkat dua lifter asal Korea Selatan Jang Yeonhak yang meraih total angkatan 360 kilogram.
Kegembiraan lifter Irak itu ketika dirinya menjadi lifter terakhir mengangkat barbel pada jenis angkatan clean and jerk seberat 202 kilogram yang pada kesempatan pertama mengangkat 196 kg dan gagal di kesempatan kedua dengan berat barbel 202 kilogram.
Dia berusaha mengangkat barbel seberat 202 kilogram untuk mengungguli lifter Korea Selatan tersebut yang sudah mengumpulkan angkatan 360 kilogram, sedangkan dirinya baru mengumpulkan angkatan 355 kg, dan harus berusaha menambah seberat enam kilogram, dan berhasil.
Ketika tiga juri menyalakan lampu putih pertanda angkatan benar, ia langsung berteriak kegeringan sambil membuka baju dan memamerkan ototnya laiknya seorang binaragawan. Tidak hanya itu, lifter Irak tersebut pun mengajak sang pelatih ke tengah arena dan dia minta digendong.
Sementara itu, untuk perak diraih lifter Korea Selatan Jang Yeonhak dengan total angkatan 360 kilogram dari jenis snatch seberat 165 kg dan clean and jerk 195 kilogram.
Sedangkan medali perunggu diraih lifter Korea Utara dengan total angkatan 348 kilogram dari jenis angkatan snatch seberat 158 kilogram dan clean and jerk 190 kilogam.
Pada grup A ini, lifter Iran Ali Makvandi gugur karena dia gagal mengangkat barbel pada semua kesempatan di jenis angkatan snatch.
Sementara tiga juara di grup B ketika dilakukan pemeringkatan mereka berada di posisi tujuh, delapan dan sembilan.
Pewarta: Triono Subagyo
Editor: Ruslan Burhani
COPYRIGHT © ANTARA 2018
No comments:
Post a Comment