Sekretaris Kota Jakarta Barat, Eldi Andi di Jakarta, Jumat mengungkapkan, Gebyar Bunga 2018 yang diisi berbagai acara, termasuk pemecahan rekor MURI tersebut dilaksanakan dalam rangka mempromosikan serta menggaungkan sentra bunga dan tanaman hias, yakni Pasar Bunga Rawa Belong, sebagai salah satu destinasi wisata di Jakarta Barat.
"Kita mengenalkan sekaligus promosikan Pasar bunga Rawa Belong, yang sangat terkenal di Asia Tenggara,"ujar Eldi Andi.
Baca juga: Pedagang bunga sedap malam di Bandung raup untung
Gebyar Bunga 2018 tersebut, tambahnya, merupakan prakarsa Koperasi Bersama Pasar Bunga. Sedangkan, Dinas Ketahanan Pangan, Kelautan dan Perikanan (KPKP) DKI Jakarta baru mengusulkan program Gebyar Bunga untuk tahun 2019.
Sebelumnya, menurut Eldi, acara serupa rutin diadakan di kawasan Pasar Bunga Rawa Belong mulai 2015. Di tahun ini, para pedagang ingin memanfaatkan momen baik Asian Games untuk lebih meningkatkan promosinya, terlebih kepada wisatawan.
"Kali ini para pedagang Rawa Belong ingin maju dan berkembang, terlebih bertepatan dengan pelaksanaan Asian Games 2018, sehingga kegiatan ini diharapkan mampu menarik wisatawan untuk berkunjung," paparnya.
Gebyar Bunga 2018 rencananya berlangsung selama tiga hari, sejak 27-29 Agustus. Puncak acara, akan ada pencatatan rekor MURI untuk pembuatan replika burung Garuda dengan menggunakan bunga sedap malam.
"Nantinya, satu truk bunga sedap malam didatangkan dari Ambarawa," tutupnya.
Baca juga: Penjual bunga sedap malam bermunculan menjelang Lebaran
Pewarta: Devi Nindy Sari Ramadhan
Editor: Edy Sujatmiko
COPYRIGHT © ANTARA 2018
No comments:
Post a Comment