Jakarta: Ma'ruf Amin sangat diharapkan menjadi orang nomor 2 di Indonesia. Majelis Silaturahim Kiai dan Pengasuh Pondok Pesantren se-Indonesia menganggap Sang Kiai menghadirkan kenyamanan bagi ulama berdakwah.
"Jadi adalah wajib hukumnya kita para kiai atau ulama mendukung kiai untuk menjadi pemimpin nasional," tegas pengasuh Pondok Pesantren Asshiddiqiyah KH Noer Muhammad Iskandar melalui keterangan tertulis, Minggu, 16 September 2018.
Deklarasi dukungan para kiai dihadiri 500 ulama seluruh Indonesia. Noer mengatakan ada empat alasan kiai se-Indonesia mendukungan pasangan Joko Widodo-Ma'rif Amin.
Para kiai bangga seorang ulama akan menduduki kursi strategis di negeri ini. "Karena kami adalah bagian dari para kiai dan ulama tersebut. Ulama itu Kiai Ma'ruf Amin," tegas Noer.
Baca: Ratusan Pengurus Ponpes se-Indonesia Dukung Jokowi-Ma'ruf
Dukungan juga diberikan karena memperjuangkan kiai atau ulama menjadi pimpinan nasional merupakan bagian dakwah. Ma'ruf diyakini tahu apa yang diperlukan kiai dan ulama dalam perjuangan memperbaiki aqidah umat dan bangsa.
Terpenting, ujar dia, mereka bisa tenang dan nyaman berdakwah karena pimpinannya adalah kiai. "(Karena itu) Dengan mohon rida Allah, para kiai mendukung KH Maruf Amin untuk menjadi wakil presiden Republik Indonesia," tegas Noer.
Ulama kharismatik dari Banten KH Abuya Muhtadi Dimyathi meminta seluruh ulama sama-sama menjalankan hasil Ittifaqul Ulama serta mendoakan Kiai Ma'ruf Amin. "Kepada ulama jangan diubah, Saya punya saudara namanya Kiai Ma'ruf Amin yang dipilih Pak Jokowi untuk mendampinginya agar para ulama bisa memilih Kiai Ma'ruf," ucap dia.
Menurut dia, dukungan ulama sesuai hati nurani serta memudahkan dalam menjalankan misi dakwah.
(OJE)
No comments:
Post a Comment