Jakarta (ANTARA News) - Panitia penyelenggara Asian Games 2018 menyediakan dua layar besar di Zona Bhin-Bhin dan Zona Atung bagi calon penonton yang kehabisan tiket final bulu tangkis beregu putra antara tim nasional Indonesia melawan China.
Lebih dari 500 orang berkumpul di Zona Bhin-Bhin untuk menyaksikan pertandingan final bulu tangkis beregu putra yang diawali duel Anthony Sinisuka Ginting melawan urutan dua dunia Shi Yuqi di Gedung Istora Senayan,Jakarta,Rabu, pukul 18.00 WIB.
Meski demikian, saat pertandingan berjalan 15 menit, tayangan sempat tertunda karena gangguan sinyal. Penonton pun berseru mendesak panitia segera menayangkan kembali jalannya pertandingan.
“Layar juga tersedia di Zona Atung sekitar 500 meter dari Zona Bhin-Bhin,” kata petugas melalui pengeras suara.
Lima menit kemudian, pertandingan kembali disiarkan melalui layar besar, dan pengunjung pun kembali berkumpul untuk mendukung timnas Indonesia.
Dua layar akhirnya disediakan panitia atas desakan ratusan pengunjung yang kehabisan tiket dan tidak dapat menonton jalannya pertandingan langsung dari dalam Istora Senayan.
“Kami telah mengantre dari pagi, bayangkan dari jam 08.00 WIB, tetapi tidak ada kepastian dari petugas soal ketersediaan tiket,” kata Neni, pengunjung asal Makasar saat ditemui di Kompleks Olahraga Gelora Bung Karno.
Ia menambahkan, ratusan calon penonton sejak sore sekitar pukul 15.00 WIB mendesak panitia untuk memastikan adanya tiket tambahan, atau menyediakan layar bagi masyarakat untuk menonton final bersama.
Panitia akhirnya menyediakan dua layar dan membuka Kompleks GBK, khususnya kawasan kuliner dan perbelanjaan Asian Fest di sisi kanan Istora untuk masyarakat tanpa dipungut biaya.
“Tadi masuk sekitar pukul 17.00 WIB,” kata Yadi warga Bekasi yang menonton di Zona Bhin-Bhin bersama istri dan dua orang putrinya.
Dalam kesempatan itu, ia mengapresiasi inisiatif panitia yang akhirnya membuka kompleks GBK dan menyediakan dua layar besar untuk masyarakat.
“Panitia harus begitu (menyediakan layar) untuk Indonesia, kita masuk final,” tambahnya.
Meski pengunjung masuk kompleks GBK tanpa dipungut biaya, penjagaan dan pemeriksaan ketat tetap dilakukan oleh petugas. Dari pantauan di Gate 5, petugas tetap memeriksa dengan sinar X-Ray seluruh barang bawaan pengunjung.
Untuk final bulu tangkis beregu putra, timnas Indonesia menurunkan Anthony Sinisuka Ginting (tunggal pertama), Jonatan Christie (tunggal kedua), dan Ihsan Maulana Mustofa (tungga ketiga), Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo (ganda utama), Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto (ganda kedua).
(T. KR-GNT/
Pewarta: Genta Tenri Mawangi
Editor: Nusarina Yuliastuti
COPYRIGHT © ANTARA 2018
No comments:
Post a Comment