Hardjanto Prabowo, Rektor Binus periode 2018-2023, Medcom.id/Intan Yunelia.
Jakarta: Universitas Bina Nusantara mendukung penuh rencana pemerintah memulangkan kembali diaspora Indonesia yang ada di luar negeri. Binus berharap kepulangan para diaspora ini memberikan kontribusi bagi dunia pendidikan di Tanah Air.
“Saya mendukung mereka balik. Karena sudah waktunya lah,” kata Rektor Binus University Harjanto Prabowo kepada Medcom.id, di Kampus Binus University, Jalan Kebon Jeruk, Jakarta Selatan, Rabu, 15 Agustus 2018.
Segudang pengalaman dan keterampilan para diaspora sangat dibutuhkan. Mengingat semakin pesatnya perkembangan teknologi di Indonesia saat ini.
“Kita (teknologi Indonesia) besar kok, dan kita bisa lebih besar lagi,” ucap Harjanto.
Bina Nusantara sendiri memiliki program khusus dengan para diaspora Indonesia. Salah satunya lewat penyelenggaraan perkuliahan jarak jauh.
“Diaspora sudah akrab dengan Binus, karena Binus sudah lama kerja sama dengan diaspora di Qatar. Kita punya pendidikan jarak jauh dengan Qatar,” jelas Harjanto.
Baca: PTS Sambut Positif Wacana Kepulangan Ilmuwan Diaspora
Ia mengaku lebih senang lagi jika para diaspora bisa memberikan pengajaran secara langsung. Terutama dengan penyerapan teknologi yang di luar negeri.
“Secara fisik bisa juga kontribusi dengan teknologi (pendidikan jarak jauh), di mana pun dia berada misalnya, kontribusi juga bisa,” tuturnya.
Ilmuwan diaspora Indonesia ini merupakan para ilmuwan yang tersebar di berbagai negara yang mempunyai posisi strategis di sejumlah perguruan tinggi kelas dunia. Dengan kehadirannya nanti diharapkan menjadi pembangkit bagi perkembangan iptek di dalam negeri.
Seperti diberitakan sebelumnya. Kemenristekdikti mewacanakan untuk menarik pulang para ilmuwan diaspora Indonesia yang ada di perguruan tinggi luar negeri. Sejumlah persiapan termasuk kebijakan untuk penyetaraan status akademik para diaspora tersebut juga tengah disiapkan. Kepulangan ilmuwan diaspora diharapkan dapat membantu peningkatan kualitas perguruan tinggi di Indonesia.
(CEU)
No comments:
Post a Comment