Jakarta: Menteri Pemuda dan Olahraga Imam Nahrawi (Kemenpora) mengimbau seluruh peserta Rapat Koordinasi (Rakornis) Kirab Pemuda 2018 untuk menggali potensi anak muda Indonesia. Diyakini, potensi itu akan sangat berguna bagi bangsa dan negara.
Imam menginginkan agar event ini mampu menggerakkan anak-anak muda untuk bisa berpikir. Sebab, masih banyak potensi di sekeliling kita yang perlu disyukuri dan dikembangkan.
"Kita tidak cukup besar seperti di tempurung, tidak cukup hanya melihat ke depan, belakang, ke kanan, kiri, ternyata di balik depan ada sesuatu yang indah, di balik belakang kita masih banyak belum diketahui, di balik kanan kiri kita ada yang bisa digali," kata Imam, dikutip dari kemenpora.go.id.
Politikus PKB itu menyebutkan, salah satu upaya menggali potensi anak muda di Indonesia yaitu meningkatkan intensitas mereka dalam berbagai kegiatan. Hal itu bisa dilakukan melalui sinergi dengan pemerintah daerah serta pihak swasta.
"Semakin memperluas keikutsertaan pemuda dengan berbagai inovasi dan kreatifitasnya. Seperti pesan Presiden Jokowi, tidak sekadar money follow function, tetapi program harus nendang dan ngefek," ucap Menpora.
Selain itu, Imam juga menekankan agar seluruh peserta mengabarkan semangat Kirab Pemuda ini kepada seluruh Indonesia. Sebarkan berita positif ini melalui berbagai media, baik itu media massa, media sosial maupun buku.
"Informasikan ke anak muda, tidak hanya yang terlalui titik singgah tapi seluruh Indonesia. Buat rekor dunia dan buat buku agar ada yang menginspirasi generasi mendatang," kata Menpora.
Seperti diketahui, Rakoornis yang diikuti oleh 125 orang dari perwakilan 9 K/L, 34 Dispora Provinsi dan Kabupaten/Kota dibuka oleh Sesmenpora Gatot S Dewa Broto. Rakornis tersebut dihadiri oleh Stafsus Bidang Kepemudaan dan Anggaran Anggia Ermarini, Stafsus Bidang Komunikasi dan Kemitraan Zainul Munasichin, Asdep Peningkatan Kreatifitas Pemuda Djunaidi, Wakil Bupati Sambas Hairiyah.
(ROS)
http://news.metrotvnews.com/peristiwa/DkqLPd6b-menpora-berharap-kirab-pemuda-2018-gali-potensi-pemuda
No comments:
Post a Comment