Pages

Tuesday, August 7, 2018

Kalla Sebut Efesiensi Layanan Bisa Tekan Defisit BPJS Kesehatan

Jakarta: Wakil Presiden Jusuf Kalla menyebut efesiensi layanan kesehatan dapat menekan defisit Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan, tanpa harus mengurangi jumlah pasien. Pasalnya, banyak kegiatan bakti sosial yang pendanaannya juga menggunakan iuran BPJS Kesehatan.

"Mengefisienkan bukan berarti mengurangi, tapi mengefisienkan. Artinya memberikan layanan yang perlu jangan ada orang yang tiap hari pergi fisioterapi contohnya ataupun bakti sosial, tapi masuk BPJS. Kalau baksos ya baksos," kata Kalla di Kantor Wakil Presiden, Jalan Medan Merdeka Utara, Jakarta, Selasa, 7 Agustus 2018.

Menurut Kalla, kecilnya iuran peserta yang diterima dibandingkan biaya layanan jaminan kesehatan yang dibayarkan pemicu defisit anggaran. Jumlah pasien setiap tahun juga meningkat seiring peningkatan pelayanan yang semakin banyak pula. 

"Kita menjaga tarif yang terjangkau oleh masyarakat tetapi di lain pihak pelayanannya makin banyak, maka terjadilah defisit," imbuh dia.

Baca: Pemerintah Alirkan Dana untuk Tutup Defisit BPJS

Menurut dia, pihak rumah sakit perlu efisiensi dengan memberikan pelayanan tepat guna. Artinya, tetap memberikan pelayanan yang baik kepada pasien tanpa harus menimbulkan ongkos yang berlebihan.

"Jadi harus dikontrol juga rumah sakit rumah sakit yang menyelenggarakan itu. bpjs minta seperti itu, pengawasannya harus lebih baik lagi untuk menjamin kontrol itu," tutur Wapres.

Selama tiga tahun terakhir keuangan BPJS Kesehatan selalu negatif. Pada 2014, defisit anggaran mencapai Rp3,3 triliun. Angka itu membengkak menjadi Rp5,7 triliun di 2015 dan Rp9,7 triliun pada 2016.

Pada 2017, BPJS Kesehatan kembali mencatatkan defisit sekitar Rp10 triliun jika dihitung dari total klaim atau pengeluaran yang mencapai Rp84 triliun, sedangkan jumlah pendapatan iuran sebesar Rp74,25 triliun.

(AZF)

Let's block ads! (Why?)

http://news.metrotvnews.com/politik/yNLd97gN-kalla-sebut-efesiensi-layanan-bisa-tekan-defisit-bpjs-kesehatan

No comments:

Post a Comment