Kota Tua. Foto: Medcom.id/Siti Yona Hukmana.
Jakarta: Kepala Unit Pengelola Kawasan Kota Tua (UPK) Norviadi Setio Husodo mengaku ada kenaikan pengunjung saat Asian Games. Hal ini imbas paket wisata Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI untuk tamu Asian Games.
Paket wisata ini dinamakan heritage tour bagi kontingen dan delegasi negara dalam Asian Games 2018. Kunjungan wisata gratis itu diberikan untuk atlet, ofisial, dan media asing.
"Sejauh ini upaya Pemprov DKI Jakarta dengan paket wisata ke kawasan Kota Tua secara gratis untuk para ofisial atau atlet Asian Games 2018 dapat menarik sebagian dari mereka untuk berkunjung ke Kota Tua. Saat ini estimasi peningkatannya mencapi 20 hingga 30 persen," kata Norviadi kepada Medcom.id, Minggu, 26 Agustus 2018.
Di kawasan Kota Tua, lanjut dia, para tamu mengunjungi sejumlah tempat sejarah. Museum Fatahillah, Museum Wayang, Museum Seni Rupa, dan Keramik, didatangi mereka.
Baca: Jonatan Christie Tembus Semifinal Tunggal Putra
"Sebagian dari mereka ada yang suka foto-foto selfie di Taman Fatahillah atau naik ontel yang disiapkan khusus untuk delegasi Asian Games," ungkap dia.
Menurut dia, peningkatan wisatawan terlihat karena sebagian cabang olahraga telah selesai bertanding. Kunjungan para atlet dan ofisial diprediksi semakin meningkat setelah penutupan Asian Games 2018.
Di sisi lain, pada Jumat, 24 Agustus 2018, Kota Tua sudah kedatangan tamu dari Nepal dan rombongan dari vice president Olympic Council of Asia (OCA) Asian Games. "(Tamu ada) 30 orang," pungkas dia.
(OGI)
No comments:
Post a Comment