Pages

Monday, August 27, 2018

Pikat Turis Asing Lewat Permainan Tradisional Anak

Tangerang: Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) bekerja sama dengan Angkasa Pura II menggelar pameran permainan tradisional anak di Bandara Internasional Soekarno-Hatta (Soetta). Pameran ini dalam rangka memeriahkan Asian Games 2018.

Direktur Jenderal Kebudayaan, Kemendikbud, Hilmar Farid mengatakan, pameran ini sengaja digelar di pintu keberangkatan internasional Bandara Soetta.  Lokasi ini merupakan pintu gerbang keluar turis internasional.

Targetnya,  tentu saja para kontingen atlet asing Asian Games 2018 yang sebentar lagi akan kembali ke negaranya masing-masing.  "Garis besarnya kita ingin orang jatuh cinta kepada Indonesia melalui permainan anak-anak," kata Hilmar di Bandara Soekarno Hatta, Tangerang, Senin, 27 Agustus 2018.

Sambil menunggu keberangkatan, para kontingen asing itu diharapkan tertarik untuk melihat dan mencoba permainan tradisional Tanah Air. Dengan begitu, Hilmar berharap, mereka tertarik untuk kembali berkunjung ke Indonesia.

Beragam mainan anak dari berbagai daerah di Indonesia dipertunjukkan dalam pameran ini. Semuanya lengkap dengan tampilan yang menarik, informasi asal-usul permainan, makna, serta filosofinya.

"Ada 75 permainan, dari 2.500 yang kita punya," terang Hilmar.

Baca: Mobil Balap Formula Karya Mahasiswa UNS Siap Berpacu di Jepang

Kegiatan pameran ini, selain untuk menarik perhatian dari masyarakat asing,  juga untuk mengingatkan masyarakat Indonesia, agar tidak lupa dengan permainan zaman dahulu yang mulai terlupakan.

"Masyarakat kita sendiri jangan-jangan sudah banyak yang lupa permainan tradisional ini," jelas Hilmar.

Ia pun berupaya untuk memperluas pameran ini ke area domestik. Agar anak-anak zaman sekarang bisa turut menikmati permainan zaman dulu ini.

"Kita berharap nanti di masa depan juga bisa pindah ke (gerbang) domestik, jadi masyarakat kita sendiri juga bisa menikmati," tutur Hilmar

(CEU)

Let's block ads! (Why?)

http://news.metrotvnews.com/peristiwa/zNP07qAN-pikat-turis-asing-lewat-permainan-tradisional-anak

No comments:

Post a Comment