Jakarta: Partai NasDem sangat memperhitungkan suara pemilih pemula dalam Pemilu 2019. NasDem optimistis kampanye politik tanpa mahar yang konsisten digaungkan mampu menggaet suara pemilih pemula.
"Kalau pemilih pemula ini kan lebih kritis. Mereka akan melihat partai mana yang punya rekam jejak baik," kata Ketua DPP Partai NasDem, Martin Manurung ketika dihubungi Medcom.id, Kamis, 16 Agustus 2018.
Martin mengatakan dalam kontestasi politik, kombinasi antara citra partai dan kerja-kerja politik merupakan kunci untuk meraup suara pemilih. Dia optimistis citra Partai NasDem di mata pemilih pemula dan muda masih positif.
"Kaum muda saya pikir masih memiliki sentimen postif terhadap Partai NasDem. Pemilihan ini kan kombinasi antar citra partai dan juga kerja para caleg. Citra partai yang baik sudah dilakukan NasDem. Kita punya appeal yang baik dan juga sentimen positif dari kalangan muda," tandas Martin.
(Baca juga: Menuju Representasi Politik Anak Muda)
Selain citra partai, Martin menyebut, kerja para caleg juga dibutuhkan. Untuk itu, NasDem banyak merekrut anak muda sebagai caleg agar mampu menarik suara pemilih pemula.
Senada, Ketua DPP Partai NasDem bidang Media, Willy Aditya mengatakan, pada tahun 2014 lalu, pemilih Partai NasDem didominasi anak muda. NasDem, kata Willy, konsisten merawat citra diri di mata anak muda dengan menggaet banyak kader dan caleg-caleg muda.
"NasDem konsisten mencalonkan anak-anak muda yang potensial. Kami punya 40 orang caleg DPR RI di bawah usia 30 tahun dan 19 orang caleg DPR RI di bawah 25 tahun. Jadi cara NasDem menarik suara pemilih-pemilih pemula dengan cara melibatkan mereka secara langsung," tandas Willy.
(REN)
No comments:
Post a Comment