Pages

Thursday, August 16, 2018

NasDem Apresiasi Kebijakan Luar Negeri Pemerintah

Presiden Joko Widodo menyampaikan Pidato Kenegaraan pada Sidang Tahunan MPR 2018 di Gedung Nusantara, Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (16/8/2018). Foto: Antara/Hafidz Mubarak

Jakarta: Pidato Kenegaraan Presiden Joko Widodo yang disampaikan hari ini dalam rangka HUT ke-73 Republik Indonesia memaparkan berbagai kebijakan internasional yang sudah dilakukan oleh pemerintah.

Ketua DPP Partai NasDem bidang Hubungan Luar Negeri Martin Manurung mengatakan berbagai kebijakan pemerintah yang dipaparkan tersebut telah meningkatkan wibawa Indonesia di dunia internasional.

"Tonggak pengakuan dunia internasional di antaranya adalah terpilihnya Indonesia sebagai Anggota Tidak Tetap Dewan Keamanan PBB periode 2019-2020," kata Martin di Jakarta, Kamis, 16 Agustus 2018.

Selain itu, lanjut Martin, diplomasi Indonesia mewujudkan perdamaian dunia juga menunjukkan pengakuan internasional bahwa Indonesia adalah jembatan dari berbagai perbedaan.

"Presiden memberikan contoh akan hal ini. Indonesia menjadi tuan rumah pertemuan ulama Indonesia-Afghanistan, Konsultasi Tingkat Tinggi Ulama, dan Cendekiawan Muslim Dunia, Indonesia-Afrika Forum," jelas dia.

Berbagai perkembangan positif lainnya adalah dicabutnya larangan terbang bagi maskapai Indonesia oleh Komisi Eropa.

"Pencabutan larangan itu menunjukkan Eropa telah memercayai manajemen kerdigantaraan kita. Mereka tidak takut lagi akan mismanajemen yang sebelumnya terjadi dan membahayakan keselamatan penerbangan," kata dia.

Dalam dinamika perdamaian di Timur Tengah, secara khusus Pemerintah Indonesia di bawah Presiden Jokowi juga bersikap konsisten akan kemerdekaan Palestina.

"Sikap yang konsisten atas kemerdekaan Palestina ini pasti akan membawa dinamika dan risiko, khususnya terkait posisi politik Amerika Serikat saat ini. Hal ini menjadi tantangan yang harus dihadapi oleh Indonesia," pungkasnya.

(MBM)

Let's block ads! (Why?)

http://news.metrotvnews.com/politik/MkMn1QVK-nasdem-apresiasi-kebijakan-luar-negeri-pemerintah

No comments:

Post a Comment