Presiden Joko Widodo (kanan) berjabat tangan dengan PM Australia Scott Morrison (kiri) di Istana Bogor, Jawa Barat. Foto: Antara/Hafidz Mubarak A.
Bogor: Presiden Joko Widodo menerima kunjungan resmi Perdana Menteri Australia Scott Morrison di Istana Bogor, Jawa Barat. Scott Morrison disambut dengan upacara resmi kenegaraan yang disertai dengan dentuman meriam sebanyak 19 kali.
Morrison tiba di Kompleks Istana Bogor mulai pukul 14.30 WIB, Jumat, 31 Agustus 2018. Lagu kebangsaan kedua negara pun dikumandangkan. Sejumlah murid sekolah dasar yang mengenakan busana tradisional melambaikan bendara kecil merah putih dan Australia menyambut Morrison dan rombongan.
Setelah penyambutan resmi, Morrison menuliskan nama di buku tamu di Istana Bogor. Dia kemudian berbincang kecil dengan Presiden Jokowi di beranda belakang Istana Bogor.
Morrison dan rombongan melakukan pertemuan bilateral dengan para menteri Kabinet Kerja. Pertemuan ini diikuti Menteri Koordinator Politik, Hukum, dan Keamanan Wiranto, Menteri Koordinator bidang Kemaritiman Luhut Binsar Panjaitan, Menteri Luar Negeri Retno L Marsudi, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, Menteri Sekretaris Negara Pratikno, dan Sekretaris Kabinet Pramono Anung.
Jokowi dan Morrison lalu membuat pernyataan pers bersama. Morrison juga diajak menanam pohon di halaman belakang Istana Bogor serta santap bersama di restoran
Grand Garden Kebun Raya Bogor.
Presiden merasa terhormat dengan kunjungan Morrison ke Indonesia. Ini adalah kunjungan pertama Morrison setelah menjabat sebagai PM Australia pada 24 Agustus 2018.
Baca: PM Australia ke Indonesia Deklarasikan Perdagangan Bebas
"Tentu saja ini menunjukkan komitmen yang kuat untuk meningkatkan hubungan kerja sama Indonesia dan Australia," jelas Jokowi.
Jokowi juga mengucapkan selamat kepada Morrison yang terpilih sebagai ketua Partai Liberal. "Sekali lagi, Australia adalah mitra strategis Indonesia. Saya yakin kunjungan ini sangat bermanfaat bagi peningkatan hubungan Indonesia dan Australia," ungkap Jokowi.
Menteri Luar Negeri Retno Marsudi sebelumnya mengatakan kedua kepala negara antara lain akan membahas mengenai Kemitraan Ekonomi Komprehensif Indonesia-Australia (IA-CEPA). Keduanya akan fokus pada penyelesaian negosiasi IA-CEPA.
(OGI)
No comments:
Post a Comment