Presiden Jokowi bersama Yohanes Ande Kala Marcal. Foto: Medcom.id/Achmad Zulfikar Fazli.
Jakarta: Presiden Joko Widodo akan memberikan sepeda dan membangunkan rumah buat Yohanes Ande Kala Marcal, 14, alias Joni, bocah pemanjat tiang bendera di Atambua, Nusa Tenggara Timur. Jokowi mengapresiasi keberanian Joni memanjat tiang bendera agar bendera Merah Putih terus berkibar.
Momen itu terjadi saat Jokowi meminta Joni maju ke depan di sela-sela silaturahmi dengan teladan nasional, pasukan pengibar bendera pusaka dan gita bahasa nusantara dalam rangka HUT ke-73 RI di Istana Negara, Jakarta, Senin, 20 Agustus 2018.
"Joni mau minta apa ke saya?" tanya Jokowi.
"Sepeda," jawab Joni.
Jokowi heran dengan permintaan Joni itu. Pasalnya, Joni yang datang jauh-jauh dari Atambua, hanya menginginkan sepeda.
"Apa hanya itu? Mau minta apa?" ucap Jokowi.
Dengan lantang Joni pun meminta rumah. "Minta bikinin rumah saja."
Baca: Petualangan Joni Pemanjat Tiang Bendera di Jakarta
Jokowi pun menyanggupi dua permintaan Joni itu. "Sudah itu saja sepeda sama rumah. Jangan nanti saya tanya lagi nambah lagi kamu," ujar Jokowi.
Kepala Negara meminta Joni untuk belajar dengan baik. Dia ingin Joni memanfaatkan beasiswa yang diterima untuk meraih cita-citanya. Jokowi lantas menanyakan cita-cita Joni.
Joni mengaku ingin menjadi anggota TNI. "Tentara," ucap Joni.
Jokowi pun membuka jalan bagi Joni untuk mencapai cita-citanya itu. "Ya sudah nanti langsung daftar ke Panglima (TNI), langsung diterima kamu. Jaga kesehatan," kata Jokowi.
(FZN)
No comments:
Post a Comment