Gerindra masih Percaya Dukungan Demokrat

Jakarta: Partai Gerindra memastikan dukungan penuh Partai Demokrat terhadap pasangan Prabowo Subianto-Sandiaga Uno di Pilpres 2019. Partai naungan Presiden ke-6 RI Susilo Bambang Yudhoyono diyakini tak setengah hati. 

"Partai Demokrat kami pastikan sangat solid mendukung Prabowo-Sandi. Saya rasa tidak benar kalau Demokrat dibilang setengah hati. Itu framing dari sebelah saja," kata Wakil Sekretaris Jenderal Partai Gerindra Andre Rosiade di Gedung Kementerian Komunikasi dan Informatika Jakarta, Selasa, 14 Agustus 2018. 

Selain Demokrat, dia mengeklaim seluruh partai politik di luar Gerindra, yakni Partai Keadilan Sejahtera (PKS) dan Partai Amanat Nasional (PAN), satu suara mendukung Prabowo-Sandi. Partai-partai tersebut dipastikan mengirim kadernya untuk bergabung dalam tin sukses dan memaksimalkan mesin partai untuk bekerja. 

"Kami optimis dengan pertemuan rutin koalisi sangat solid insyaallah dengan dukungan emak-emak yang menjerit harga insyaallah bisa menang," ujar dia. 

Sebelumnya, koalisi Prabowo-Sandi diguncang isu mahar politik. Isu dikoarkan Wakil Sekretaris Jenderal Partai Demokrat Andi Arief. Dia menuding ada transaksi antara Sandiaga Uno dengan PKS dan PAN terkait kursi calon wakil presiden (cawapres). 

Menurut dia, PKS dan PAN menerima masing-masing Rp500 miliar dari Sandiaga. Kesepakatan mengenai mahar ini dibeberkan tim kecil dalam konsolidasi bersama pada Selasa, 8 Agustus 2018.

Baca: JK Cocok jadi Dewan Penasihat Tim Kampanye

Saat itu, Demokrat meminta penjelasan mengenai Sandiaga Uno yang muncul dalam bursa cawapres bagi Prabowo. Pasalnya, nama tersebut baru muncul setelah formulasi nama-nama lainnya di bursa.

Sandiaga telah memastikan tak ada mahar total Rp1 triliun kepada PKS dan PAN. "Kita bisa pastikan itu tidak benar. Tidak benar mahar karena semuanya harus sesuai undang-undang," ungkap suami Nur Asia itu.

Kendati demikian, Sandiaga akan membantu logistik kampanye untuk pemenangan dirinya dan calon presiden Prabowo. Sementara itu, masa kampanye dijadwalkan berlangsung dari 23 September 2018 hingga 13 April 2019.

(OGI)

Let's block ads! (Why?)

http://news.metrotvnews.com/politik/akW3pW0k-gerindra-masih-percaya-dukungan-demokrat