Presiden Joko Widodo di PMI Dea Malela, Sumbawa Besar, Nusa Tenggara Barat. Foto: Biro Pers Istana Kepresidenan.
Jakarta: Elektabilitas Presiden Joko Widodo dalam Pilpres 2019 masih mengungguli pesaing terdekatnya, Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto. Jokowi pun masih memimpin dari sisi popularitas.
“Sebanyak 49,6 persen menyatakan sudah punya calon presiden yang akan dipilih. Kita lihat sebarannya dari yang mengaku sudah punya calon itu Jokowi 27,3 persen, kemudian Prabowo 13,1 persen,” kata Direktur Riset Roda Tiga Konsultan (RTK) Rikola Fedri saat rilis survei di Lebak Bulus, Cilandak, Jakarta Selatan, Minggu, 5 Agustus 2018.
Menurut dia, sebagian besar warga senang dengan Jokowi. “Jokowi popularitasnya sudah 95 persen dengan kesukaan masyarakat 75 persen. Kemudian, Prabowo 88 persen dengan tingkat kesukaan 65 persen,” ucap Rikola.
Namun, tingkat elektabilitas kedua tokoh itu bisa melesat atau anjlok bergantung dengan siapa keduanya berpasangan di saat pilpres. Calon wakil presiden (cawapres) sangat berpengaruh.
Baca: Jokowi Ajak Bacaleg Koalisi Suarakan Program Pemerintah
Dia mencontohkan jika Jokowi menggandeng mantan Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) Mahfud MD yang tingkat popularitasnya mencapai 42,4 persen. Posisi Mahfud akan mendongkrak elektabitasnya.
"Jadi, semakin nanti dikenal oleh masyarakat, peluangnya untuk meningkatkan elektabilitas semakin tinggi,” tegas dia.
Sementara itu, survei ini dilakukan pada 23 Juli hingga 1 Agustus 2018 dengan melibatkan 1.610 responden dari 34 provinsi. Jajak pendapat menggunakan metode stratified systematic random sampling dengan margin of error 2,5 persen.
(OGI)
No comments:
Post a Comment