Ilustrasi Medcom.id/ Mohammad Rizal.
Jakarta: Tim satgas terpadu terus berjibaku memadamkan kebakaran hutan dan lahan di wilayah Kalimantan Barat. Satgas darat dari TNI, Polri, BPBD, Manggala Agni, Dinas Pemadam Kebarakan, Satpol PP dan relawan terus bekerja bahu membahu.
Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB, Sutopo Purwo Nugroho mengatakan, upaya pemadaman lain yang dilakukan adalah melakukan pemadaman dari udara.
"BNPB mengerahkan 10 helikopter yang digunakan untuk patroli dan water bombing. BNPB dan BPPT juga terus melakukan hujan buatan atau teknologi modifikasi cuaca menggunakan pesawat Casa 212-200 TNI AU," kata Sutopo dalam keterangan tertulis, Kamis, 22 Agustus 2018.
Baca; Lahan Terbakar di Kalsel Mencapai Seribu Hektare
Sutopo menjelaskan, sudah 5 ton bahan semai Natrium Clorida (CaCl) ditaburkan ke dalam awan-awan potensial di angkasa. Usaha tersebut menghasilkan hujan yang turun dalam kurun waktu beberapa hari meski tidak merata. Meski demikian, menurut Sutopo, bisa mengurangi jumlah kebakaran yang ada.
Sutopo kembali mengatakan, proses pemadaman terkendala oleh lahan gambut. Selain itu cuaca kering, air mulai terbatas, dan daerah yang terbakar cukup luas sehingga menghambat upaya pemadaman.
"Banyaknya titik panas kebakaran hutan dan lahan di Kalimantan Barat ini terkait dengan kebiasaan masyarakat membakar lahan sebelum membuka lahan," jelas Sutopo.
(DEN)
No comments:
Post a Comment