Jakarta: Ketua DPP Golkar Andi Harianto Sinulingga irit menjelaskan, ihwal dugaan duit suap mengalir ke musyawarah luar biasa (Munaslub) Golkar. Dia meminta, pihak yang menuduh untuk segera membuktikan.
"Nah secara pribadi saya tidak tahu, saya kira yang tahu itu hanya Eni dengan beberapa teman-teman yang memang jadi panitia penting," kata Andi di kawasan Menteng, Jakarta Pusat, Sabtu, 1 September 2018.
Dia menuturkan, Eni kala itu dipercaya menjadi bendahara saat Munaslub berlangsung. Sehingga diyakini, hanya Eni yang mengetahui alur uang yang masuk dan keluar. "Karena itu kita minta supaya tuduhan itu dibuktikan secara hukum, supaya tidak liar jadi spekulasi politik karen kalau dia liar dampaknya buat partai," jelasnya.
Baca: KPK Bakal Buktikan Aliran Suap PLTU Riau-I ke Munaslub Golkar
Pun dengan tudingan Managing Director PT Rohde and Schwarz, Erwin Arief mengungkapkan aliran uang korupsi pengadaan satelit monitoring dan drone di Badan Keamanan Laut (Bakamla) mengalir ke Munaslub Golkar. Juga, korupsi e-KTP pun ada tudingan uang korupsi mengalir ke Munaslub.
"Ya siapa yang menuduhkan dia harus membuktikan, buktikan saja di pengadilan dari pada itu jadi spekulasi. Karena saya tidak tahu betul bagamana aliran uang yang mengalir di partai khususnya Partai Golkar," jelasnya.
Sayangnya, Andi enggan merinci ihwal proses pembiayaan Munaslub. Dia beralasan tak memiliki kewenang untuk menjelaskan. Berbeda dengan Munas di Bali, kala itu dia mengaku turut menjadi panitia. Sehingga tahu seluk beluk asal uang.
Namun, ihwal keuangan partai, Andi mengaku pedanaan di partai politik selalu jadi persoalan karena sumber yang tidak transparan juga tidak akuntabel. "Karena itu saya berharap ke depan ada proses penguatan transparansi dan akutabiliti dana parpol. Bukan hanya Golkar ya," tandasnya.
(YDH)
http://news.metrotvnews.com/hukum/3NOn2w2K-politikus-golkar-minta-tuduhan-eni-dan-erwin-dibuktikan
No comments:
Post a Comment