Nebiye Isin meraih 93 suara mengalahkan lawan tunggalnya Pushpa Hedge yang meraih 81 suara.
Para peserta juga telah memilih Marie-Claude Bertrand sebagai asisten bendahara ICW.
Nebiye Isin Atala merupakan warga Turki dan menjadi pengawas serta delegasi di Dewan Pusat Perempuan Eropa Internasional dan Sekretaris ICW.
Nebiye berprofesi sebagai pengajar di Bahasa Turki di United World College of the Adriatic dan di Universitas Triest Italia.
Selain itu, peserta Sidang Umum ICW juga telah memilih lima wakil presiden ICW yaitu Linda C. Liu (Taiwan) dengan perolehan 96 suara, Doris Bingley (Malta) 91 suara, Jamal Hermes Ghibril (Lebanon) 84 suara, Fatma Fatos Inal (Turki) 69 suara, dan Giwo Rubianto Wiyogo (Indonesia) 62 suara.
Pada Minggu (16/9), Sidang Umum ICW akan melanjutkan agenda yaitu melakukan pemilihan panitia kerja ICW.
Sebanyak 20 tokoh perempuan dari berbagai negara menjadi kandidat panitia kerja ICW yang akan dipilih melalui pemungutan suara.
Rangkaian Sidang Umum ICW dilaksanakan di Yogyakarta pada 13-19 September 2018 yang dibuka oleh Presiden Joko Widodo pada Jumat (14/9).
Acara Sidang Umum ICW diselenggarakan bersamaan dengan Temu Nasional 1.000 Organisasi Perempuan Indonesia.
Dalam acara itu juga dilakukan diskusi panel membahas tentang pemberdayaan perempuan, pemberantasan kekerasan terhadap perempuan dan anak serta kesetaraan hak.
(T.B019/
Pewarta: Bayu Prasetyo
Editor: Nusarina Yuliastuti
COPYRIGHT © ANTARA 2018
No comments:
Post a Comment