Golkar. Ilustrasi: Medcom.id/Rakhmat Riyandi.
Jakarta: Politikus Golkar Firman Soebagyo mengatakan akan mengikuti proses hukum yang berlaku ihwal duit suap PLTU Riau-1 yang diduga mengalir ke Munaslub Golkar. Namun, dia menekankan kasus ini menjerat perorangan.
"Posisi kami menghormati KPK untuk melakukan proses hukum selanjutnya. Ini yang menjadi sikap kami," kata Firman di Kompleks Parlemen, Jakarta, Kamis 6 September 2018.
Menurut dia, setiap partai pasti memiliki sikap yang sama. Dia memastikan tidak ada satu pun partai yang mengintruksikan kader berkorupsi.
Dia juga menekankan ihwal dugaan duit suap juga mengarah ke Ketua Umum Golkar Airlangga Hartanto pun belum terbukti. Pasalnya, isu itu baru pernyataan dari tersangka.
Baca: Novanto Jembatani Perkenalan Eni Saragih dan Bos Blackgold Natural Resources
"Silakan saja dipelajari. Yang penting Pak Airlangga sudah menjelaskan tidak terlibat dan partai tidak menginstruksikan. Sementara itu yang kami pegang pernyataan ketua umum," jelas dia.
Firman pun menyakini kasus korupsi yang menyeret kadernya tak bakal berpengaruh ke Pemilu 2019. Ini lantaran semua kekuatan ada di kader tingkat bawah.
"Seperti kami angggota DPR kan menjelaskan ke konstituen juga," jelas dia.
(OGI)
No comments:
Post a Comment