Jakarta: Sekjen Demokrat Hinca Pandjaitan merespons banyaknya pihak yang ingin menggugat pernyataan Wasekjen Demokrat Andi Arief. Menurut Hinca hal itu merupakan hak, dan pihaknya tak bisa melarang.
"Clear itu kan hak. Kalau soal hukum itu kan hak ya," kata Hinca di KPU, Jumat, 10 Agustus 2018.
Menurutnya, setiap pernyataan Andi Arief, tidak bisa dipisahkan dari Demokrat. Mengingat Andi menjabat wakil sekjen. Hinca menyebut komentar Andi sebagai respons dari kader. "Refleksi atas kader bereaksi jadi tidak perlu ditanyakan itu pernyataan pribadi (atau tidak)," ucap dia.
Baca: Andi Arief ogah Cabut Sebutan Prabowo Jenderal Kardus
Pernyataan Andi, kata dia, merupakan hal biasa dalam dinamika politik. Tak hanya di eksternal partai, di dalam tubuh Demokrat juga kadang ada pertentangan. Hinca memaklumi hal tersebut.
"Jadi kita ingin mengatakan bahwa dalam politik itu ada dinamika-dinamika, dan suara kader itu kan menarik buat teman-teman. Kalau tidak kan datar-datar saja," imbuhnya.
Terkait sikap partai kepada Andi, Hinca menyebut Demokrat belum sempat memikirkan hal itu. Ia mengaku belum sempat bertemu wakilnya, adapun jika bertemu, Hinca akan menegur Andi.
"Belum sempat, nanti kalau sudah ketemu kita tegur tidak apa-apa. Kalau saya ketemu saya tegur," tandasnya.
(YDH)
No comments:
Post a Comment