Sekjen PPP Arsul Sani - Medcom.id/Muhammad Al Hasan.
Jakarta: Pemilihan Presiden (Pilpres) 2019 merupakan pertarungan merebut hati pemilih pemula. Banyak pihak meragukan calon Wakil Presiden Ma'ruf Amin tak bisa menggaet milenial dibanding lawannya Sandiaga Uno.
Sekjen PPP Arsul Sani menepis hal itu. Dia menegaskan Koalisi Indonesia Kerja (KIK) punya sejumlah strategi pada Ma'ruf.
"Insyaallah Ma'ruf juga akan distyle supaya tampilannya walaupun pakai sarung tetapi milenial lah, kan ada juga tuh santri milenial," kata Arsul di Rumah Cemara, Jalan Cemara Nomor 19, Jakarta Pusat, Sabtu, 18 Agustus 2018.
Arsul yakin ini membuat pertarungan menggaet suara milenial di ranah cawapres makin seru. Sandi akan dihadapkan dengan sosok santri milenial.
(Baca juga: Versi Kemendagri Pemilih Pemula Nyaris 5 Juta Jiwa)
Hingga hari ini, KIK yakin kubunya akan mudah menggaet suara milenial. Pasalnya, calon Presiden Joko Widodo terkenal di kalangan anak muda karena hobinya di industri kreatif.
Jokowi juga relatif lebih muda dibanding Prabowo Subianto. Hal ini berdampak pada komunikasi yang lebih mudah nyambung antara Jokowi dengan pemilih mudanya.
"Jokowi kan sangat milenial dibandingkan Prabowo. Kalau dibandingkan sama Prabowo kan Jokowi beda 10 tahun, jadi kalau soal kedekatan dengan milenial pasti dari gaya, usia dan sebagainya pasti lebih dekat dengan pemilih milenial, gak usah khawatir," tandas Arsul.
(REN)
No comments:
Post a Comment