Pages

Tuesday, August 7, 2018

21 Desa di Lombok Masih Terisolir

Kepala Pusat Data, Informasi dan Humas BNPB Sutopo Purwo Nugroho. Foto: Medcom.id/Fachri Audhia Hafiez.

Jakarta: Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mencatat sebanyak 21 desa masih terisolir akibat gempa yang mengguncang Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB). Desa yang terisolir tersebut berada di kabupaten Lombok Utara, Lombok Barat dan Lombok Timur.
 
"Masih ada beberapa permasalahan terutama di Lombok Utara yang masih terisolir. Di sana paling parah terkena dampak. Sampai saat ini belum semua masyarakat yang mengungsi dapat bantuan," kata Kepala Pusat Data, Informasi dan Hubungan Masyarakat BNPB, Sutopo Purwo Nugroho di kantornya, Jalan Pramuka, Jakarta Timur, Selasa, 7 Agustus 2018.
 
Berdasarkan data BNPB, desa di Kabupaten Lombok Utara yang masih terisolir di antaranya Desa Bayan Beleq, Mumbul Sari dan Sambil Elen di Kecamatan Bayan. Kemudian Desa Teniga dan Tegal Maja di Kecamatan Tanjung. Lalu Desa Tukak Bendu Santong, dan Salut di Kecamatan Kayangan.
 
"Untuk di Kabupaten Lombok Barat yang terisolir tiga desa yakni, Desa Mekar Sari, Desa Kekait dan Wadon semuanya di Kecamatan Gunung Sari," papar Sutopo.
 
Sementara di Kabupaten Lombok Timur, daerah yang terisolir berada di dua kecamatan. Pertama Kecamatan Sambalia, yang membawahi lima desa diantaranya, Desa Obel-obel, Belanting, Dara Kunci, Madayin, dan Bagik Manis.
 
Kemudian di Kecamatan Sembalun terdapat lima desa juga yang terisolir, diantaranya Desa Sembalun Lawang, Sembalun Timba Gading, Sembalun Bumbung, Bilok Petung dan Sajang.

Baca: 238 Gempa Susulan Guncang Lombok

Menurut Sutopo, wilayah yang terisolir tersebut membutuhkan bantuan logistik berupa makanan dan minuman, tenaga medis, obat-obatan dan selimut. Selain itu mereka juga membutuhkan penerangan listrik dan air bersih dan MCK.
 
"Sampe saat ini baru 25 persen listrik nyala, PLN masih melakukan perbaikan.  PDAM yang ada di Lombok Utara juga hancur salurannya sejak gempa. Sehingga tidak bisa mendistribusikan maupun memproduksi air bersih," kata Sutopo.

(FZN)

Let's block ads! (Why?)

http://news.metrotvnews.com/peristiwa/yNLd9eaN-21-desa-di-lombok-masih-terisolir

No comments:

Post a Comment